Doa Bersama untuk Kemenangan Prabowo - Gibran Serentak di 22 Kabupaten/Kota se-indonesia, Termasuk Kota Batam

Relawan Prabowo-Gibran yang tergabung dalam relawan Relasi (Relawan Lentera Kasih) Kepulauan Riau (Kepri) bersama tokoh muda di Kota Batam foto bersama usai menggelar doa bersama. (Ist)

Batam, Seputarterkini.com - Hari ini, relawan Prabowo-Gibran yang tergabung dalam relawan Relasi (Relawan Lentera Kasih) Kepulauan Riau (Kepri) bersama tokoh muda di Kota Batam menggelar doa bersama dalam rangka menyambut Pemilu tanggal 14 Februari 2024 mendatang.

Seperti diketahui, acara ini adalah bagian dari serangkaian doa bersama yang diadakan secara serentak di 22 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Untuk di Kota Batam sendiri, doa bersama ini berlangsung di Mori Kopi Batam Center, dan dihadiri oleh puluhan tokoh pemuda serta simpatisan dari berbagai lapisan masyarakat Kota Batam.

Acara ini bertujuan untuk mendoakan kelancaran, keamanan, dan kedamaian dalam pelaksanaan Pemilu, serta untuk mengharapkan kemenangan Capres Prabowo Gibran, bahkan jika memungkinkan, dalam satu putaran.

Clive Richard, Koordinator Relawan Relasi (Relawan Lentera Kasih) Kepri, menyampaikan pesan bahwa doa bersama ini adalah wujud kebersamaan dan keikhlasan dari para relawan dan masyarakat dalam mendukung proses demokrasi di Indonesia.

"Kami berharap, dengan doa bersama ini, Pemilu akan berjalan dengan lancar dan penuh keberkahan. Kami juga berdoa agar Capres nomor urut 02 Prabowo- Gibran dapat memenangkan Pemilu ini, niscaya membawa perubahan positif bagi Indonesia," ujarnya.

Acara doa bersama ini juga menjadi ajang silaturahmi dan solidaritas antar pemuda di Kota Batam, yang memiliki harapan besar terhadap masa depan bangsa. Mereka bersatu dalam semangat untuk mewujudkan perubahan yang lebih baik bagi Indonesia.

"Dengan doa bersama ini, relawan Prabowo-Gibran dan tokoh muda Kota Batam berkomitmen untuk terus mendukung proses demokrasi yang berintegritas, damai, dan bermartabat, serta untuk memastikan bahwa suara rakyat benar-benar terdengar dalam proses pemilihan presiden mendatang," pungkasnya. (*)
Lebih baru Lebih lama